Kamis, 09 Januari 2020

Sejarah Togel di Indonesia Lengkap

Sejarah togel di Indonesia memiliki perjalanan yang sangat panjang sekali. Togel sendiri sebenarnya bukanlah nama resmi untuk taruhan lotere angka melainkan hanya singkatan yang berarti ‘toto gelap‘. Pada dasarnya, judi tebak angka ini bernama Toto. Butuh perjalanan panjang hingga ia mendapatkan julukan ‘Togel‘. Untuk itu pada artikel kali ini kami akan menjelaskan sejarah togel di Indonesia, kenapa bisa bernama togel, dan kenapa togel mulai di ilegalkan oleh pemerintah.
http://downgoesspezza.com/?p=24
http://thenationalautomovers.net/?p=30
http://35.240.172.179/judi-togel-terpopuler-saat-ini.html
http://35.240.172.179/


Sebagian besar masyarakat Indonesia salah mengira bahwa permainan lotre toto ini hadir setelah era Sumbangan Dana Sosial Berhadiah atau yang disingkat sebagai SDSB. Padahal nyatanya tidak. Lebih jauh dari  itu, lotre toto sudah hadir di Indonesia sejak era kolonial Belanda. Bagi anda yang belum mengetahui togel, silahkan baca artikel sebelumnya: apa itu togel.



sejarah masuknya togel di Indonesia


Masuknya togel di Indonesia hadir sejak era kolonial Belanda. Tidak diketahui secara pasti kapan dan siapa yang membawa permainan Lotre Toto ini. Akan tetapi, dapat dipastikan bahwa yang membawa permainan ini adalah pedagang-pedagang asing Belanda yang masuk ke Indonesia. Seperti yang kita ketahui sebelumnya sebelum Indonesia merdeka, kebudayaan lokal kita tidak mengenal huruf latin dan angka romawi.

Indonesia yang dulunya merupakan kumpulan dari kerajaan-kerajaan Hindustan menggunakan bahasa sansekerta. Lalu semenjak Sidharta Gautama seorang filsafat dan ilmu pengetahuan Budha dan Hindu merambah ke seluruh penjuru dunia termasuk Nusantara, kerjaan Sriwijaya pernah menjadi pusat pendidikan Budha di seluruh dunia setelah India.

Pada masa ini, permainan togel masih belum dikenal oleh masyarakat Nusantara. Setelah Belanda masuk ke Indonesia, mereka diyakini membawa permainan Lotre toto yang identik dengan dunia hiburan malam. Sejak saat itulah penduduk lokal sedikit banyaknya ikut terpengaruh dengan permaianan lotre toto ini.

sejarah togel di Indonesia


Saat Belanda ingin mendirikan negara Indonesia serikat dan sistem kerajaan mulai di hapuskan, gubernur Jenderal Hindia Belanda di Batavia (sekarang Jakarta) mengatur sistem permainan lotere toto sebagai jasa hiburan dan cash market. Inilah cikal bakal sejarah togel di Indonesia. Baik orang Belanda dan penduduk lokal boleh bermain lotere toto.

Awalnya nama ‘togel’ belum dikenal seperti sekarang ini. Siapa saja boleh berpartisipasi untuk ikut bermain dan belum berstatus ilegal. Permainan Lotre toto pun terus berlanjut hingga Indonesia merdeka.

Akan tetapi, setelah Indonesia sudah tidak sibuk meraih kemerdekaan, presiden Soekarno sebagai presiden pertama Indonesia mulai bangkit dan berupaya membentuk mental generasi muda yang lebih baik lagi. Untuk itu, ia mengeluarkan peraturan Keppres No. 114 tahun 1965 yang menyatakan bahwa segala bentuk perjudian lotere dianggap ilegal karena dianggap merusak “moral bangsa”. Kebijakan tersebut dikeluarkan dalam masa pembentukan Manifesto Politik (Manipol) sebagai hasil kompromi D.N Audit dan Soekarno.

Tujuan pembentukan Manipol ini sebenarnya untuk membuat semacam”revolusi kebudayaan”. Soekarno dan D.N Audit berupaya meniru Great Leap Forward di China yang dianggap berhasil mengembalikan karakter bangsa. Padahal tanpa mereka tidak tahu bahwa kebijakan yang ada di China itu sebenarnya gagal total. Hal ini tidak diketahui publik dunia hingga Mao Zhedong wafat.

Kebijakan ini mulai mengatur gaya rambut, pelarangan untuk memutar lagu The Beatless, melarang pemutaran film barat dan lain-lain. Namun, kebijakan Manipol tidak bertahan lama karena ekonomi Indonesia yang justru semakin terpuruk hingga terjadi insiden yang sangat bersejarah di Indonesia sampai saat ini yang dikenal dengan nama Gerakan 30 September 1965 atau G30SPKI.

Sebenarnya banyak misteri yang tertinggal dari G30SPKI yang hingga kini masih menjadi teka-teki. Pada insiden ini, terjadi penyandraan Soekarno sebagai tahanan rumah hingga kematian D.N Aidit. Hal tersebut menebabkan awal mula pelanggaran HAM dari kubu Soeharto yang diduga sebagai pendukung PKI. Setelah era Soekarno berakhir, Soeharto mengambil alih jabatan dan menjadi pemimpin yang dijuluki tangan besi Indonesia. Ia menghapus Manipol hingga lahirnya Supersemar dan Orde baru di bawah pimpinan Soeharto.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar